{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Astronautika » Astronomi

2021 era keemasan luar angkasa dan teknologi astronautika dimulai

Year 2021, the golden era of space explorations and astronautics technology begins

Tahun ini adalah tahun keemasan bagi umat manusia dalam mengeksplorasi segala hal yang baru tentang ruang angkasa. Orang-orang terkaya nomor 1 dan 2 dunia, Elon Musk dan Jeff Bezos semakin intens menggelontorkan dana dan aset-nya untuk berinvestasi pada misi-misi ruang angkasa.

Mulai dari teknologi roket propulsi, pengiriman kru ke luar angkasa, sampai pengembangan roket-roket baru yang dapat digunakan kembali (reusable). Tahun 2021 ini semua berlomba-lomba untuk menguasai dan mengeksplorasi ruang angkasa dengan segala teknologi yang dimiliki.



Kemajuan pesat teknologi Astronautika


Tahun 2021 merupakan era keemasan dan angin segar bagi penjelajahan ruang angkasa. Sang engineering masterpiece Elon Musk sukses menjadi orang terkaya nomor satu mengalahkan Jeff Bezos sang bos pendiri Blue Origin.

Elon Musk yang mendirikan perusahaan swasta SpaceX yang didirikan tahun 2002 silam memiliki ambisi besar dalam misi penjelajahan di luar angkasa, mulai dari pengembangan roket ke planet Mars sampai dengan konstelasi internet StarLink yang menjadi penggerak bisnis utama industri astronautika besutannya

"Astronautika adalah segala hal yang melibatkan tentang teori dan praktik penjelajahan ruang angkasa, bisa merupakan keilmuan maupun teknologi yang mengantarkan umat manusia mulai dari penjelajahan orbit bumi sampai ke titik tertinggi peradaban antar planet" - Semangkablog

Apa yang menyebabkan 2021 merupakan era keemasan luar angkasa? Simak ulasannya berikut ini

Sempurnanya pendaratan roket secara vertikal


pendaratan roket tingkat pertama yang bisa digunakan kembali, SpaceX

Ide gila Elon Musk dalam mendaratkan roket propulsi secara vertikal 5 tahun silam telah membuahkan hasil, sampai dengan hari ini Falcon 9 telah berhasil mendaratkan 21 pendaratan roket tingkat pertama berturut turut tanpa kegagalan dengan akurasi pendaratan yang sempurna. Misi Turksat 5A adalah yang terbaru.

Ini menandakan era peluncuran roket yang dapat digunakan kembali (reusable) menjadi investasi paling berharga sepanjang sejarah manusia, dengan pangsa pasar yang begitu luas, mulai dari militer sampai sipil, penempatan satelit pada orbit bumi dengan biaya yang relatif terjangkau adalah impian semua negara di dunia.

Semua negara berlomba-lomba untuk menempatkan satelit pada orbit bumi, baik satelit komersil maupun non komersil untuk tujuan beragam, mulai dari pemetaan wilayah, pertahanan negara, hingga telekomunikasi. Ini merupakan pangsa pasar yang jelas dan sangat produktif bagi SpaceX.

Penjelajahan luar angkasa Perseverance tiba di Mars


rover Perseverance yang akan tiba di Mars Februari 2021, NASA

Tak lama lagi, Kamis, 18 Februari 2021 rover Perserverance akan mendarat di planet merah. Misi ini merupakan lanjutan dari Curiosity, sebuah misi penjelajahan planet Mars yang terbaru yang akan menguak lebih dalam tentang atmosfer Mars.

Misi ini dilengkapi dengan teknologi penangkapan suara (mikrofon), sehingga tak lama lagi kita akan bisa mendengar bagaimana suara sesungguhnya di planet Mars. Misi ini juga meneliti bagaimana atmosfer mars bisa digunakan untuk penerbangan helikopter/drone.

Ingenuity adalah helikopter tanpa awak yang rencananya akan digunakan untuk menguji teknologi dan mencari target penelitian menarik di Mars. Helikopter ini juga akan membantu perencanaan rute penjelajahan terbaik untuk robot penjelajah Mars di masa depan.

Konstelasi internet satelit StarLink


Megakonstelasi satelit starlink terlihat pada cuaca yang cerah dari Cape Cannaveral, Florida, Amerika Serikat

Dengan perencanaan yang matang dan ambisi besar Elon Musk dalam membuat teknologi internet satelit tercepat, StarLink diproyeksikan terus menambah jumlah konstelasi satelitnya pada orbit rendah bumi.

Ditargetkan 40 ribu satelit mengangkasa untuk menghadirkan kecepatan internet yang tinggi sampai dengan 1 Gb per detik dan handal yang bisa ditempatkan dimana saja.

Dengan target 60 satelit per peluncuran pada fase pertama telah sukses meluncurkan 955 satelit seperti yang dilansir dari data per November 2020 dari spacenews.

Menargetkan pengguna internet satelit dengan harga murah dan latensi yang rendah dengan biaya bulanan USD $99 atau setara dengan 1.4 juta rupiah dengan kecepatan bervariasi antara 50 - 150 Mbps selama tahap beta.

Jika dibandingkan dengan jasa internet sejenis seperti internet satelit UBIQU yang dibesut oleh Pasifik Satelit Nusantara yang mematok harga 13 juta rupiah per bulan dengan kecepatan hanya sepertiganya ini merupakan ancaman serius dan bisa jadi merupakan saingan terberat dalam menghadirkan jasa internet satelit di Indonesia.

Peluncuran teleskop James Webb


Teleskop James Webb (JWT) sebuah karya besar

Teleskop James Webb adalah sebuah engineering masterpiece yang telah dikembangkan sejak 1996, bertujuan untuk observasi planet-planet terjauh dan terluar dari tata surya, yang dioptimalkan untuk pengamatan dengan pencitraan inframerah.

"Webb akan menjadi teleskop luar angkasa terbesar, terkuat dan kompleks yang pernah dibuat dan diluncurkan ke luar angkasa. Ini pada dasarnya akan mengubah pemahaman kita tentang alam semesta." - NASA

Teleskop yang memiliki teknologi jauh lebih canggih dan besarnya hampir 3 kali lipat lebih besar dari teleskop Hubble ini juga ditujukan untuk mempelajari kelahiran dan evolusi galaksi, dan pembentukan bintang dan planet.

Sempat mundur beberapa tahun, rencananya JWT akan diluncurkan pada Oktober 2021 jika tak ada halangan yang berarti. Teleskop ini adalah teleskop yang paling dinanti-nanti oleh seluruh ilmuwan astronomi di seluruh dunia.

Peluncuran roket berbasis bahan bakar nabati (Biofuel)


Pengujian cold flow test pada Jumat 15 Januari 2021, Blushift Aerospace

Baru-baru ini Blushift, salah satu perusahaan swasta yang berlokasi di negara bagian amerika serikat, Maine memulai debutnya dalam peluncuran roket yang berbasis bahan bakar biofuel.

Roket yang dinamakan dengan Stardust 1.0 direncanakan akan meluncur perdana pada pekan ini setelah sukses melakukan pengujian pembakaran statis (static fire test) beberapa bulan lalu.

Roket ini diproyeksikan meluncur pada ketinggian 1,6 kilometer. Peluncuran pada ketinggian rendah ini akan menjadi puncak dari enam tahun masa pengembangan (R&D) lebih dari dua ratus pengujian mesin, dengan pendanaan dari NASA dan Institut Teknologi Maine untuk mengembangkan mesin roket hibrida baru bertenagakan biofuel.

Walaupun komposisi biofuel yang digunakan masih bersifat eksperimental dan rahasia, bahan bakar ini sempat diujicobakan pada tahun 2009. Sebagai referensi dari researchgate.net Bahan bakar nabati cair tercanggih, jenis SPK (Synthetic Paraffinic Kerosene), ternyata secara kimiawi sangat mirip dengan RP-1.

Keistimewaannya bergantung pada teknologi baru yang telah diadopsi, untuk menghasilkan bahan bakar yang hampir identik dengan petrokimia. Bahan bakar nabati cair seperti biodiesel atau Bio-SPK (Synthetic Paraffinic Kerosene) mungkin menawarkan kemungkinan yang serupa, atau bahkan lebih unggul, dari bahan bakar RP-1 tradisional.

Era luar angkasa telah dimulai!


Dari kiri ke kanan Longmarch 5B, SpaceX Starship, Artemis 1, Boeing Starliner

Sebenarnya masih banyak lagi misi yang luar angkasa pada tahun 2021 diantaranya

  • Peluncuran roket China Longmarch 5B.
    China merencanakan pembangunan tempat peluncuran baru, direncanakan ada 40 peluncuran pada tahun ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya. Longmarch juga dikabarkan membawa astronot pada tahun ini.

Baca juga : Sukses besar! Roket Elon Musk berhasil melakukan manuver Belly Flop!

  • Peluncuran Roket Prototipe Starship
    Roket SpaceX SN9 dirancang untuk eksplorasi luar angkasa berpotensi membawa astronot ke bulan dan Mars dalam waktu dekat. Pada bulan Desember 2020 lalu uji terbang prototipe Starship, SN8 adalah salah satu peluncuran paling menarik.

  • Artemis 1 NASA
    NASA berencana mengirim dan mengembalikan astronot ke bulan, salah satunya termasuk wanita astronot pertama yang dijadwalkan pada tahun 2024, tetapi lompatan besar terjadi dalam proses tersebut sehingga dijadwalkan akan terjadi lebih cepat pada November 2021.
  • Boeing Starliner
    Pada tahun 2021 ini, SpaceX akan memiliki persaingan. Boeing berencana menguji pesawat ruang angkasa Starliner dua kali pada tahun ini. Tes pertama, yang saat ini dijadwalkan pada 29 Maret 2021, akan menjadi penerbangan orbital tanpa awak, sedangkan tes kedua, yang dijadwalkan pada awal Juni, akan membawa astronot.

Ini menandakan pada tahun 2021 era keemasan luar angkasa dan teknologi astronautika dimulai. Selamat tahun baru 2021, selamat datang era luar angkasa!

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial