Bagi seorang web administrator, sangatlah penting untuk memastikan bahwa website yang kita miliki senantiasa online setiap saat agar dapat diakses sepanjang waktu.
Terkadang website bisa mati (down) tanpa sepengetahuan kita. Bisa disebabkan masalah tak terduga, seperti dari penyedia hosting mengalami masalah, CPanel stuck, atau gangguan perangkat keras, maintenance dadakan, atau diserang hacker sehingga website terhapus.
Dengan mengetahui matinya website sedini mungkin, maka diharapkan kita bisa meminimalisir downtime yang terjadi
Oleh karena itu, disini kita akan membahas tutorial cara monitoring website down secara otomatis. Prinsip kerjanya adalah jika website down maka ada pemberitahuan masuk melalui email.
Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu