{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Komputer » Jaringan Komputer

Apa itu NOC dan fungsi tugasnya dalam pekerjaan IT di Perusahaan

Jika kamu melihat informasi lowongan pekerjaan yang membutuhkan jabatan yang menkhususkan spesialisasi dalam NOC atau NOC Engineer (Teknisi NOC), itu artinya pekerjaan tersebut berhubungan dengan IT dan komputer yang membahas tentang jaringan komputer. Apa saja job desknya? Simak bahasannya dalam artikel ini, yuk!



Apa itu NOC?


NOC atau Network Operation Center adalah suatu divisi yang bertugas untuk memonitor jaringan kabel (wired) dan jaringan nirkabel (wireless) mulai dari pemeriksaan, analisis masalah, topologi, hingga routing untuk mengoptimalkan koneksi antar site hingga terbentuknya jaringan yang efisien dan aman.

Mengapa dibutuhkan NOC dalam suatu jaringan komputer?

Pada suatu perusahaan yang menyediakan layanan internet dengan banyak pelanggan seperti perusahaan ISP (Internet Service Provider) tentu dibutuhkan peran NOC untuk memonitor jaringan internet antar pelanggan dengan kantor distribusi dan dengan operator. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengguna sehingga lebih kompetitif dengan pesaing untuk mendapatkan SLA (Service Level Agreement) hingga 99.9%

Apa itu SLA (Service Level Agreement)


Perjanjian tingkat layanan, atau SLA atau Service Level Agreement adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana satu pihak adalah pelanggan dan pihak penyedia layanan (ISP). Ini bisa berupa "kontrak" formal atau informal yang mengikat secara hukum.

Sebagai contoh adalah Internet Service Provider (ISP). Saat berlangganan pada sebuah ISP, umumnya pada kontrak berlangganan tercantum berapa nilai SLA yang ditawarkan, kontrak ini bisa dilakukan perbulan atau pertahun tergantung kesepakatan antara ISP dan pelanggan. Misalnya SLA 98%, ini artinya provider dapat menyediakan internet sebesar 98% dari seluruh waktu berlangganan, dengan 2% perkiraan downtime yang mungkin terjadi baik secara sengaja (terjadwal) maupun tidak disengaja.

SLA biasanya mencakup banyak komponen, dari definisi layanan hingga penghentian perjanjian. Untuk memastikan bahwa SLA terpenuhi secara konsisten maka ISP memerlukan fungsi NOC untuk meningkatkan SLA hingga 99.9%. Dengan downtime seminimal mungkin maka pelanggan semakin puas akan layanan yang diberikan sehingga meningkatkan nilai kompetensi dari perusahaan tersebut dalam memenuhi layanan internet yang ditawarkan.

Peran divisi NOC dalam perusahaan


Peran NOC dalam perusahaan antara lain

  • Menganalisis masalah jaringan untuk menyarankan tindakan korektif.
  • Melakukan pemecahan masalah yang muncul dan mengambil tindakan dengan proses eskalasi sesuai SOP yang ditentukan perusahaan.
  • Mengelola spesifikasi layanan untuk memenuhi target SLA yang ditetapkan
  • Mengelola komunikasi pelanggan dengan memberikan arahan-arahan kepada divisi Helpdesk
  • Memberikan bantuan atas masalah yang muncul dalam manajemen tiket
  • Melaporkan tugas dan membuat pengumuman resmi pada atas eskalasi masalah dan langkah yang diambil untuk memecahkan masalah tersebut.
Baca juga : Cara menyambung kabel serat optik yang terputus


Tugas pokok lebih rinci meliputi

  1. Monitoring Sistem
    Memantau kinerja perangkat keras dan perangkat lunak selama proses operasi/produksi, ketika suatu masalah terindentifikasi NOC bekerja untuk menentukan penyebab masalah. Contoh yang paling umum, memantau kesehatan perangkat-perangkat atau peralatan Router, Switch, Server, Access Point, Radio Microwave, dan lain-lain, termasuk gejala-gejala yang diakibatkan oleh gangguan listrik dan sebagainya.
  2. Memecahkan Masalah
    Ketika masalah memengaruhi layanan, NOC bekerja menentukan ekskalasi atas masalah tersebut, misalnya apa-apa saja yang terdampak, lalu menentukan prioritas yang mana saja yang harus dilakukan terlebih dahulu. Dalam menentukan eksekusi atas tindakan yang diambil, NOC harus memiliki sebuah standar operasional prosedur (SOP) yang akan diikuti oleh Engineer NOC, ini termasuk berkoordinasi dengan vendor pihak ketiga, kontak pelanggan via helpdesk, dan tim IT lainnya seperti mengerahkan petugas lapangan (field engineer) untuk turun langsung ke site yang bermasalah. Dalam penanganan masalah NOC harus mengambil tindakan dengan seefisien dan secepat mungkin karena akan mempengaruhi nilai SLA secara keseluruhan.
  3. Lacak semua Masalah
    Saat menangani insiden, Engineer NOC harus melacak dan mendokumentasikan semua masalah dan resolusi secara detail dengan cermat. Ini meningkatkan pengalaman NOC dan merupakan catatan penting untuk melakukan tindakan preventif kedepannya. Pada umumnya, NOC memiliki sistem tiket yang harus selalu diperbarui.
  4. Laporkan Insiden
    Ketika masalah terlalu besar atau rumit untuk dituntaskan secara cepat, NOC harus meneruskan masalah tersebut ke manajemen, sumber daya TI lain, atau vendor pihak ketiga untuk mendapatkan bantuan dalam mencapai penyelesaian. NOC Engineer menjaga komunikasi yang berkelanjutan dalam tim dan secara eksternal, untuk menjaga semua pemangku kepentingan mengetahui masalah yang relevan dan diketahui serta langkah-langkah yang diambil. Misalnya membuat kontak resmi melalui saluran seperti telepon, email, dan papan pengumuman, agar tim dan manajemen mengetahui detil ekskalasi masalah dan urutan langkah yang telah diambil.

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial