Apa itu Eco Idle, Teknologi Hemat BBM dari Daihatsu Terios

Eco Idle akan bekerja dengan kondisi sebagai berikut :

1. Transmisi AT (Automatic Transmission) – Tuas Transmisi di Posisi D, lalu injak pedal rem dan tahan.
2. Transmisi MT (Manual Transmission) – Pindahkan transmisi ke N (Netral) lalu lepaskan pedal kopling.

Saat Eco Idle bekerja, mesin akan mati dan kamu bisa melihat indikatornya logo huruf A berwarna hijau sedang menyala di speedometer mobil.

Uniknya walaupun mesin mobil mati, sistem elektrikal dan blower AC tetap berfungsi.

Sistem Eco Idle akan berhenti bekerja (mesin menyala kembali) ketika :

1. Transmisi AT (Automatic Transmission) – Pedal rem dilepas
2. Transmisi MT (Manual Transmission) – Pedal kopling diinjak kembali.
3. Suhu di kabin naik, otomatis mesin akan menyala dan kompresor AC juga ikut menyala untuk mendinginkan kabin.

Eco Idle dapat dimatikan secara manual dengan sangat mudah. Yaitu dengan menekan tombol Eco Idle Off (Tombol Logo A Off), yang letaknya di bagian kemudi, tepatnya di sebelah kanan pada dasbor mobil.

Nantinya logo Eco Idle di speedometer (meter cluster) akan berubah dari warna hijau menjadi warna kuning.

Eco Idle tidak berfungsi / tidak aktif pada kondisi diantaranya,

1. Tuas Transmisi digerak-gerakkan saat mobil berhenti.
2. Pengemudi tidak memakai seat belt.
3. Pintu pengemudi tidak rapat atau terbuka.
4. Stir diputar saat berhenti.
5. Voltase aki drop.
6. Terdeteksi gangguan / abnormal pada ECU (Engine Control Unit)
7. Suhu kabin terlalu tinggi.
8. Temperatur mesin terlalu tinggi.
9. Kontur jalan miring, sehingga mobil tidak berhenti sempurna
10. Mobil belum melewati kecepatan 10 km / jam

Hasil pengujian yang dilakukan oleh team R&D Daihatsu di Indonesia, dengan adanya fitur Eco Idle ini, diklaim dapat menghemat BBM hingga 10% dibandingkan versi Terios yang belum memiliki fitur ini sehingga dapat mengurangi emisi gas buang dan menjadi lebih ramah lingkungan,

Bagaimanapun, perlu digarisbawahi bahwa kondisi aktual pemakaian sebenarnya bisa bervariasi bergantung pada kondisi lingkungan, penggunaan jenis bahan bakar dan cara berkendara pengemudi itu sendiri.