{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Komputer » Laptop

Tips Upgrade RAM Laptop, Jangan Sampai Salah Beli

Tidak ada orang yang menginginkan laptopnya lambat seperti siput. Saat pertama kali dibeli, mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa RAM laptop bisa diupgrade supaya terasa lebih kencang performanya.

Berbeda dengan ponsel yang RAM nya tidak bisa diupgrade, misalnya jika RAM laptop kamu berkapasitas 2 GB pada dasarnya bisa dilakukan upgrade menjadi 4 GB atau bahkan 8 GB.

Tidak jarang beberapa teman kamu ada yang menyarankan laptop agar RAM nya di upgrade, namun sebenarnya bagaimana sih cara upgrade RAM laptop yang benar dan apa saja langkah-langkah yang perlu diperhatikan?



Ketahui Prinsip Kerja RAM


RAM merupakan ruang penyimpanan data sementara (volatile) pada laptop yang berfungsi untuk mempercepat pemrosesan pengolahan data aplikasi.

Prinsip kerja RAM adalah ketika aplikasi dibuka, maka sistem akan mengambil sebagian dari kapasitas memori RAM dan menuliskan data aplikasi disana, sehingga data yang diperlukan termuat dengan sangat cepat.

Mengapa laptop membutuhkan RAM?

RAM itu sendiri memiliki kecepatan baca-tulis yang sangat cepat, jika dibandingkan dengan hard disk yang sama-sama tempat penyimpanan data, RAM jauh lebih unggul. Bedanya, hard disk merupakan tempat penyimpanan data yang permanen (non volatile)

Apa maksudnya volatile dan non volatile?

Jika laptop dimatikan, maka seluruh data yang tersimpan pada memori RAM akan hilang, itulah sebabnya dikatakan volatile. RAM tidak dapat menyimpan datanya jika tidak disupply dengan arus listrik. Sedangkan hard disk akan tetap menyimpan datanya (non volatile) walaupun tidak ada supply listrik yang diberikan padanya.

Apakah laptop dengan RAM besar dapat mempercepat laptop?

Secara umum, besar atau kecilnya RAM tidak lantas mempercepat laptop. Fungsi utama RAM adalah sebagai tempat laptop menyimpan data temporer. Tentunya RAM memiliki kapasitas maksimum data yang dapat ditampung.

Gambaran ringkas bagaimana swap file bekerja

Saat membuka aplikasi, laptop akan menggunakan sebagian dari RAM, namun saat aplikasi yang terbuka sudah terlampau banyak, maka RAM tersebut bisa penuh. Oleh karena itu jika RAM nya penuh, maka laptop akan mencari tempat penampungan RAM pengganti, yaitu pagefiles yang disimpan dalam hard disk.

Karena kecepatan baca-tulis hard disk jauh lebih lambat ketimbang RAM, disitulah kelambatan terjadi. Jika RAM laptop sudah penuh hard disk akan bekerja dengan sangat keras, itulah sebabnya terasa lambat saat membuka aplikasi.

Apa gunanya mengupgrade RAM laptop?

Anggaplah kamu sedang bekerja pada sebuah meja. Di meja tersebut ada 2 laci, dimana tempat kamu menaruh barang-barang seperti alat tulis pada laci pertama dan kertas pada laci kedua.

Saat kamu ingin menambahkan barang baru misalnya perkakas, maka kamu memerlukan laci ketiga. Karena laci tersebut tidak ada, maka kamu terpaksa menaruh perkakas di atas meja. Akhirnya pekerjaanmu menjadi lambat karena mejamu sudah kepenuhan barang.

Dengan menambah laci, maka pekerjaanmu menjadi lebih leluasa dan cepat. Seperti itulah kira-kira gunanya mengupgrade memori RAM.

Oke, kalau sudah mengerti prinsip kerja RAM maka berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum mengupgrade RAM laptop.

Ketahui Jumlah Slot Memori RAM Laptop


laptop yang memiliki 2 slot RAM

Pada dasarnya, kebanyakan laptop memiliki slot ekstra atau slot tambahan yang kosong, tempat meletakkan memori tambahan (expandable). Namun agar lebih meyakinkan sebelum mengupgrade RAM perlu kamu ketahui ada berapa slot tambahan yang tersedia.

Untuk mengetahui ini, kamu dapat melakukannya dengan 2 cara :

  1. Cara pertama, lihat spesifikasi dasar laptop. Bisa dengan cara mencari langsung lewat google. Masukkan pencarian merk dan tipe laptop, lalu kunjungi website resmi laptop tersebut. Biasanya website akan menjelaskan spesifikasi dasar laptop dan informasi slot tambahan.
  2. Cara kedua, buka penutup casing pada bagian bawah laptop. Dengan membuka dan melihatnya langsung, kamu bisa mengetahui apakah ada slot kosong disana.

Apabila tidak ada slot kosong yang tersedia, semisalnya slot memori RAM sudah terisi penuh, maka kamu perlu mengganti memori tersebut dengan kapasitas yang lebih besar.

Sebuah laptop ASUS tipe UX303LA memiliki RAM tersolder, namun masih memiliki satu slot ekspansi

RAM laptop tidak bisa di upgrade. Pada beberapa jenis laptop yang memiliki sistem RAM tersolder, kamu tidak dapat mengupgrade RAM laptop tersebut. Ini mirip seperti soldered memory pada ponsel. Namun ada juga laptop yang memiliki formasi memori tersolder plus ada slot upgrade tambahan. Kamu perlu memeriksanya.

Mengapa pabrikan membuat sistem RAM tersolder?

Ini ada kaitannya dengan upaya dari pabrikan laptop untuk menekan ketebalan laptop. Dengan sistem RAM tersolder, maka laptop bisa berukuran sangat tipis karena RAM langsung menempel pada motherboard laptop.

Ketahui Tipe RAM Laptop


Tidak semua memori RAM yang dijual di toko komputer memiliki spesifikasi yang sama. Agar tidak menyesal karena salah beli, baiknya ketahui tipe, speed, dan jenisnya yang mana yang support di laptop kamu.

Ada beberapa tipe memori RAM laptop, Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory, lebih dikenal sebagai DDR SDRAM atau disingkat DDR RAM diantaranya :

DDR1
Tipe Modul Clock Rate Maks Bandwidth
DDR-200 PC-1600 200 MHz 1600 MB/s
DDR-266 PC-2100 266 MHz 2133 MB/s
DDR-333 PC-2700 333 MHz 2666 MB/s
DDR-400 PC-3200 400 MHz 3200 MB/s

DDR2
Tipe Modul Clock Rate Maks Bandwidth
DDR2-400 PC2-3200 400 MHz 3200 MB/s
DDR2-533 PC2-4200 533 MHz 4266 MB/s
DDR2-667 PC2-5300 667 MHz 5333 MB/s
DDR2-800 PC2-6400 800 MHz 6400 MB/s
DDR2-1066 PC2-8500 1066 MHz 8533 MB/s

DDR3
Tipe Modul Clock Rate Maks Bandwidth
DDR3-800 PC3-6400 800 MHz 12800 MB/s
DDR3-1066 PC3-8500 1066 MHz 8533 MB/s
DDR3-1333 PC3-10600 1333 MHz 10666 MB/s
DDR3-1600 PC3-12800 1600 MHz 12800 MB/s
DDR3-1866 PC3-14900 1866 MHz 14933 MB/s
DDR3-2133 PC3-17000 2133 MHz 17066 MB/s

DDR4
Tipe Modul Clock Rate Maks Bandwidth
DDR4-1600 PC4-12800 1600 MHz 12800 MB/s
DDR4-1866 PC4-14900 1866 MHz 14933 MB/s
DDR4-2133 PC4-17000 2133 MHz 17066 MB/s
DDR4-2400 PC4-19200 2400 MHz 19200 MB/s
DDR4-2666 PC4-21300 2666 MHz 21333 MB/s
DDR4-2933 PC4-23466 2933 MHz 23466 MB/s
DDR4-3200 PC4-25600 3200 MHz 25600 MB/s

*sumber data Wikipedia

Semakin besar clock rate memori RAM, maka kecepatan memori semakin tinggi, biasanya harganya juga berbeda. Jika kamu memasangkan 2 memori RAM yang clock ratenya berbeda, maka laptop akan menurunkan kecepatan clock rate nya mengikuti memori yang terendah. Jadi sebaiknya pilih memori RAM yang modulnya sama dengan RAM bawaan laptop.

Tips : Perhatikan laptop kamu menggunakan Tipe yang mana, apakah DDR1, DDR2, DDR3 atau DDR4, karena keempat tipe tersebut memiliki "ceruk" pin yang berbeda, sehingga jika laptopmu menggunakan tipe DDR2 tidak dapat dipasangkan dengan tipe memori DDR3. Namun boleh memasangkan memori yang berbeda modul selama Tipenya masih sama

Ketahui Dimensi RAM


Sedangkan menurut dimensinya, RAM dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  • Untuk komputer diberi nama DIMM “Dual Inline Memory Module”. Bentuknya lebih panjang
  • Untuk laptop diberi nama SO DIMM atau “Small outline Dual Inline Memory Module”. Bentuknya lebih pendek.

Double Sided vs Single Sided

Jika kamu memperhatikan, RAM memiliki "bank memori" yang tersolder pada lempengan PCB. Bank memori ini ada yang tersolder pada dua sisi dan ada yang hanya pada satu sisi saja.

Bank memori yang ditanamkan hanya pada satu sisi saja disebut "single sided RAM" dan yang memiliki bank memori pada kedua sisi disebut "double sided RAM". Lantas apa bedanya?

Laptop HP Elitebook 1040 G1 menggunakan single sided RAM. Tidak muat jika menggunakan double-side RAM.

Memori RAM single sided ditujukan untuk membuat ukuran laptop menjadi semakin tipis, karena penggunaan bank memorinya hanya pada satu sisi. Ini menyangkut desain laptop itu sendiri

Sah-sah saja kamu mau menggunakan yang mana. Hanya saja, jika kamu menemui pesan peringatan pada buku manual atau stiker "Only use single sided RAM" artinya kamu harus memakai RAM yang berjenis single sided.

Jika kamu memaksakan memakai double sided RAM laptop mungkin tetap dapat bekerja, namun kemungkinan besar memori dapat bersentuhan satu sama lain atau dengan papan motherboard. Dan itu tidak baik untuk jangka panjang.

Ketahui Tegangan atau Voltase RAM


Sebelum mengupgrade RAM laptop perlu diperhatikan jenis tegangan yang disupply oleh motherboard laptop tersebut. Jika spesifikasi laptop menggunakan slot memori bawaan berjenis "Low Voltage" maka kamu tidak bisa memasangkan memori RAM standar.

Tips Tambahan : Kamu dapat mengecek tegangan memori RAM laptop dengan menggunakan tools aplikasi software CPU-Z. Software gratis ini dapat mengidentifikasi berapa tegangan memori laptop tanpa harus membongkar laptopnya.

Sebagai contoh, laptop yang memiliki spesifikasi bawaan RAM DDR3L tidak dapat dipasangkan dengan tipe RAM DDR3 biasa. Kode L pada RAM tersebut menandakan memori tersebut berjenis low voltage.

Memori RAM Tegangan Rendah (Low Voltage)

Modul Memori tegangan rendah (low voltage) adalah generasi memori yang lebih baru. Istilah 'tegangan rendah' berarti bahwa RAM membutuhkan lebih sedikit daya (1,25 V atau 1,35 V) untuk beroperasi pada frekuensi 1600 MHz. Di sisi lain, modul RAM DDR3 standar beroperasi pada 1,5 V atau 1,65 V dengan frekuensi yang sama.

Memori DDR3L dapat dipasang pada slot RAM DDR3 standar, karena karakteristiknya backward compatibility membuat RAM DDR3L dapat bekerja pada 1,5 V dan 1,35 V

Pada prinsipnya, menggunakan memori bertegangan rendah akan menghemat konsumsi daya baterai laptop sekitar ~10% dengan kecepatan yang sama. Untuk itulah alasan memori bertegangan rendah diciptakan.

Sangat direkomendasikan menggunakan memori dengan tegangan yang sesuai. Jika kamu memiliki laptop DDR3L, sebaiknya jangan menggunakan memori DDR3 biasa karena laptop tidak dapat mendeteksi memori tersebut.

Ketahui Konfigurasi Memori RAM


Laptop memiliki konfigurasi memori yang 'ideal' untuk dapat bekerja dengan optimal. Salah satunya dengan menerapkan prinsip dual channel yang artinya memanfaatkan 2 jalur sambungan 64 bit ke memory controller yang ada di processor.

Dengan demikian performa transfer rate antar memori-processor dapat meningkat 40-50% karena ada dua kanal yang bekerja disana. Agar dapat bekerja, konfigurasi memori harus menggunakan 2 keping memori RAM yang identik. Sangat direkomendasikan menggunakan memori yang berkapasitas dan kecepatan yang sama.

Beberapa contoh modul memori RAM dual channel kit yang dijual sepaket

Tidak ada pengaturan yang diperlukan, kamu hanya perlu mengisi kedua slot memori saja. Laptop akan secara otomatis mengaktifkan mode dual channel jika ada 2 memori RAM terpasang. Kamu dapat mengecek status dual channelnya aktif lewat CPU-Z

Contoh konfigurasi dual channel yang umum adalah, memori 4 GB + 4GB, atau 8 GB + 8GB. Walaupun dual channel juga dapat bekerja pada ukuran memori yang tidak sejenis, tapi laptop akan berjalan di 'flex mode' (umumnya laptop jenis terbaru). Misalnya 4 GB + 8 GB akan dikonfigurasi dual channel 4 GB + 4 GB, sisanya 4 GB akan dianggap sebagai single channel.

Ketahui Limit Sistem Operasi Windows


Sistem operasi 32 Bit hanya dapat membaca memori dengan kapasitas maksimum 4 GB, ini dinamakan dengan Physical Memory Limits. Jadi jika kamu mengupgrade kapasitas RAM, pastikan sistem operasi Windows yang kamu miliki dapat menggunakan keseluruhan kapasitas memori tersebut.

Jika semisalnya kamu memiliki Windows 7, 8, atau 10 versi 32 bit, maka sebaiknya gunakan RAM yang berkapasitas kurang dari 4GB, karena jika kamu mengupgrade memori RAM sebesar 8 GB, maka dipastikan hanya 4 GB yang dapat terbaca, sisanya tidak dapat digunakan Windows itu sendiri.

Solusi lainnya adalah dengan migrasi, atau install ulang Windows ke versi 64 Bit yang dapat mendukung hingga maksimum kapasitas RAM 128 GB.

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
💻 6 Tips Merawat Baterai Laptop, Durasi Pakai Bertambah
💻 10 Cara Memperbaiki Keyboard Laptop. Dijamin Berhasil!
💻 Awas Salah Beli ! Ketahui Hal ini Sebelum Membeli SSD NVMe

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial