{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Tutorial » Komputer

Cara Mengganti Baterai UPS Komputer Tidak Bisa Ngecas

UPS atau Uninterruptible Power Supply merupakan alat penyuplai listrik sementara ketika listrik dari PLN mati secara tiba-tiba. Dengan menggunakan alat ini, komputer tidak langsung mati sehingga kita bisa menyimpan (save) dokumen atau ketikan penting saat listrik tidak ada.

Biasanya komputer dapat bertahan sekitar 10-15 menit sebelum kehabisan daya. Namun durasi pemakaian dapat bervariasi bergantung pada besar pemakaian listrik komputer dan perangkat-perangkat yang disambungkan ke UPS.

Ketika UPS sedang digunakan dan posisi tersambung ke listrik, ia akan mengecas secara otomatis. Ini ditandai dengan indikator baterai berwarna hijau. Dan ketika UPS tidak mendapatkan listrik, maka ia otomatis switch ke mode baterai, ditandai dengan indikator berwarna orange atau merah.



Penyebab Baterai UPS Tidak Bisa Mengecas


Permasalahan paling umum yang sering dialami adalah, UPS tidak bisa mengecas, ini ditandai dengan gejala seperti

  1. UPS tidak menyala sama sekali ketika disambungkan ke listrik.
  2. UPS menyala normal, namun ketika listrik mati, UPS juga otomatis ikut mati.
  3. UPS mengeluarkan suara tidak normal, biasanya terdengar suara beep panjang dan konstan.

UPS memiliki baterai didalamnya dengan spesifikasi tegangan 12 volt dan kuat arus 7.2 Ah (yang besar) dan 4.5 Ah (yang kecil). Untuk mengetahui spesifikasi pastinya, kamu perlu membuka casing UPS terlebih dahulu.

Baterai yang ada didalam UPS ini dapat dibeli di toko komputer dan harganya cukup terjangkau. Jadi kita tidak perlu membuang mesin UPS yang lama, cukup mengganti baterainya saja dengan yang baru.

Cara Mengganti Baterai UPS Komputer


Pada tutorial ini kita akan mengganti baterai UPS merk ICA CE1200, untuk merk lainnya caranya kurang lebih sama. Alat yang diperlukan adalah obeng plus (+) ukuran sedang.

  1. Pertama-tama buka terlebih dahulu casing UPSnya, bautnya terletak pada bagian bawah UPS. Kamu dapat memiringkan agar lebih mudah.

  1. Setelah bautnya terbuka, lepaskan casingnya. Kemudian longgarkan beberapa komponen dengan melepaskan baut-bautnya. Tujuannya agar baterai mudah dijangkau.

  1. Lepaskan kabel kutub positif dan negatif baterai, ditandai dengan warna merah untuk kutub positif (+) dan warna hitam untuk kutub negatif (-). Jika UPS memiliki 2 atau lebih baterai, biasanya disambung dengan kabel seri. Ingat posisi kabel dan pasang kembali sesuai dengan posisi sebelumnya.

  1. Lepaskan 4 buah baut pengait baterai di bagian bawah UPS. Pengait baterai ini bertujuan untuk mengunci baterai pada posisinya agar tidak mudah bergeser.

  1. Keluarkan baterai lamanya, dan simpan di tempat yang kering. Baterai lama ini mengandung bahan kimia berbahaya. Jadi jangan sembarangan di buang begitu saja. Umumnya baterai lama dapat dijual kembali untuk didaur ulang.

  1. Pasang baterai UPS baru, masukkan baterai sesuai dengan posisi lamanya. Kamu dapat menggunakan merk baterai yang berbeda, misalnya merk OVO, Vins, ICal, Panasonic, namun gunakan spesifikasi baterai yang sama. Disini kita menggunakan baterai dengan tegangan 12V/7.2 Ah berjumlah dua buah.

  1. Sambungkan kembali kabel-kabel kutub positif dan negatifnya, pastikan memasang sesuai dengan posisi awal baterai sebelumnya. Pasang juga baut pengunci baterai yang dibawah.

Jangan lupa b​​erikan​​​​ label tanggal pada baterai baru, sebagai dokumentasi waktu penggantian baterai. Ini berguna untuk mengukur seberapa lama daya tahan baterai. Umumnya usia pakai baterai berkisar 2-3 tahun, namun dapat lebih cepat tergantung siklus charge-discharge, dan besar beban pemakaian baterai tersebut.
  1. Lakukan pengujian baterai, sambungkan UPS ke listrik dan amati apakah baterai sudah dapat dicas seperti sediakala. Lakukan juga tanpa sambungan ke listrik, jika UPS mengeluarkan suara beep pendek pendek artinya sudah normal kembali.

  1. Jika sudah normal semua, tutup kembali casing dan pasang semua baut penguncinya. Lakukan pengecasan sekitar 1-2 jam agar baterai terisi dengan baik sebelum digunakan di komputer.

Keuntungan Mengganti Baterai UPS


Adapun beberapa manfaat mengganti baterai UPS secara mandiri

  1. Memaksimalkan usia pakai UPS, bisa memberdayakan UPS yang rusak sehingga tidak perlu mengganti UPS baru.
  2. Harga lebih hemat, karena hanya mengganti baterai kering yang ada didalam UPS.
  3. Tidak memerlukan keahlian yang rumit
  4. Mengirit waktu dan tenaga ketimbang membawa ke tempat service komputer.

Beberapa baterai UPS kantor yang kami perbaiki sendiri

Berikut tadi tutorial cara mengganti baterai UPS komputer tidak bisa mengecas. Semoga bermanfaat ya 😊

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
💻 Cara mengganti Power Supply komputer (PC)
💻 Cara mengganti Thermal Paste komputer dengan benar dan optimal
💻 Cara mudah merakit komputer sendiri, tutorial lengkap bagi pemula

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial