{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Retail » Review

8 Cara Ampuh Membasmi Semut Dengan Bahan Sederhana

Kehadiran semut dalam jumlah besar di rumah/kantor tentu dapat membuat risih dan dapat menciptakan kesan ruangan kotor / kurang terpelihara.

Saat kita membasmi semut, terkadang mereka dapat muncul kembali seakan tidak penah habis, bahkan ketika kita telah membasmi semuanya.



Penyebab Semut Selalu Datang Kembali


Awalnya kita dapat membasmi semut sampai tuntas, namun tahukah kamu bahwa semut dapat datang kembali dalam waktu beberapa minggu. Mereka akan ramai kembali.

Mengapa bisa begitu?

Selama ada ratunya, semut tidak akan pernah habis. Jadi usahakan cari sarangnya sampai ketemu.

Sarang semut ditandai dengan adanya deretan telur atau larva semut, silahkan memulai dari tempat ini. pilihan untuk dibasmi atau dipindahkan keluar rumah tergantung pilihan masing-masing.

Biasanya jika masih ada semut kecil yang berpeluang menjadi calon ratu, semut dapat kembali ramai setelah beberapa minggu.

Ketahui Perilaku Semut


Semut memiliki siklus hidup yang meliputi tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa. Tahapan ini disebut metamorfosis.

Semut merupakan serangga yang memiliki metamorfosis sempurna. Awalnya telur akan menetas menjadi larva setelah kurang lebih 9 – 10 hari. Telur-telur semut ini bentuknya sangat kecil dan berwarna putih.

Semut hidup berkoloni – Serangga ini dapat berjumlah ribuan setiap satu koloni. Setiap koloni memiliki peran yang berbeda seperti mencari makanan, memberi bantuan pada semut lainnya, koloni penjaga, dan pembuat sarang.

Mereka saling bekerja sama satu sama lainnya membentuk suatu sistem yang berkelanjutan. Semut memiliki ratu yang bertugas untuk reproduksi, sementara semut pekerja atau pencari makanan adalah betina steril yang sering kita jumpai sehari-hari.

Cara Membasmi Semut Dengan Mudah


Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membasmi semut dengan bahan yang mudah didapat

  1. Larutan Sabun Cuci Piring

    Sabun yang dilarutkan dengan air memiliki nilai tegangan permukaan yang rendah. Ini akan membuat semut sulit bernafas dan lekas mati dengan sendirinya.

    Masukkan sabun cuci piring ke dalam botol semprotan dan tambahkan air, lalu kocok dan dapat langsung disemprotkan ke gerombolan semut. Simpan botol untuk digunakan berulang kali.

    Bila tidak ada sabun cuci piring, cara ini juga dapat dapat bekerja dengan menggunakan deterjen pakaian.

Jika kamu tidak ingin membunuh semut dan hanya ingin mengusirnya silahkan gunakan cara selanjutnya.
  1. Larutan Cuka

    Caranya dengan melarutkan asam cuka dapur dengan air dengan perbandingan 1:1.

    Masukkan ke botol bekas semprotan lalu semprotkan di jalur yang biasa dilalui semut. Dengan baunya, semut akan menghindari tempat ini

  2. Cengkeh

    Semut tidak menyukai bau cengkeh, kamu dapat menaruh cengkeh sebanyak beberapa kuncup di tempat yang sering didatangi semut, misalnya di sekitar tempat gula atau tempat penyimpanan peralatan makan.

  3. Bubuk kopi

    Caranya taburkan bubuk kopi di sekitar meja, atau tempat minuman (dispenser). Niscaya semut akan menghindari kopi karena semut tidak menyukai aroma kopi.

    Namun jika sudah hilang aroma kopinya maka semut akan kembali. Kekurangan menggunakan kopi ialah dapat membekas dan meninggalkan kerak setelah beberapa lama.

    Segera bersihkan setelah beberapa hari agar tidak meninggalkan noda di meja.

  4. Perasan Jeruk / Lemon

    Aroma jeruk / lemon juga tidak disukai semut. Jika kamu tidak menyukai cuka dapat memilih perasan jeruk / lemon sebagai alternatif.

    Caranya dengan memeras jeruk lalu mencampurkan dengan air dengan perbandingan 1:3. Masukkan kedalam botol spray dan lakukan penyemprotan di tempat yang biasa dilalui semut.

    Kekurangan cara ini aroma jeruk tidak bertahan lama, namun bisa dijadikan solusi cepat dan murah untuk mengusir semut.

  5. Bubuk Cabe Rawit

    Kamu dapat menggunakan bubuk cabe rawit dan menaburkannya di areal tempat semut berkerumun, niscaya semut akan bubar dengan sendirinya. Semut sangat tidak menyukai aroma bubuk cabai.

  6. Garam Dapur

    Kamu dapat menaruh garam di lubang-lubang yang dilalui semut. Semisalnya di celah-celah atau retakan kecil pada lantai atau tembok. Meski tidak membunuh, semut akan menghindari jalur ini

  7. Kapur

    Sepertinya aneh, tapi semut tidak akan melewati garis yang dibuat dengan menggunakan kapur. Kapur sebenarnya mengganggu jejak feromon alami semut, itulah sebabnya mereka menghindarinya.

    Ini merupakan alternatif semprotan cair. Caranya yaitu menggambar garis dengan kapur pada wilayah yang ingin dilindungi. Misalnya kaki meja, bagian bawah pintu dan lemari.

    Kekurangannya yaitu kamu perlu mengapuri secara berkala karena metode kapur kurang bertahan lama.

Cara Agar Semut Tidak Datang Kembali


Beberapa cara yang dapat dilakukan agar semut tidak datang kembali

  • Kenali jenis-jenis semut, perhatikan ukurannya apakah ia berukuran kecil (semut gula), berukuran sedang (semut pohon/semut jambu), atau besar (semut tanah).
  • Ketahui jalur semut, jika sudah menemui jalur/lubang, silahkan usir dengan kapur, cuka, lemon, lada atau garam dengan cara menaburkan di daerah lubang dan jalur yang dilalui semut.
  • Tutup toples/wadah gula dengan rapat, bersihkan rumah secara teratur dan hindari barang berantakan. Bersihkan juga tempat makan peliharaan jika memilikinya.
  • Periksa situasi luar ruangan, jika ada pohon yang dekat dengan sumber semut ini dapat sewaktu-waktu masuk dan bergerombol berdatangan kedalam rumah. Hindari menggunakan jemuran kawat yang diikatkan pohon, ini merupakan akses masuk semut.
  • Singkirkan benda berwarna hitam/gelap disekitar rumah seperti kain pakaian usang yang basah, ini bisa memicu semut untuk bersarang.
  • Semut sejatinya menyerang pada tempat yang berantakan, selalu jaga kebersihan dan rutin memangkas tanaman, ranting dan pepohonan di areal halaman kita.
  • Jika semut masih juga menyerang, Panggil pembasmi hama apabila serangannya betul-betul sangat mengganggu.

Memanggil Jasa Profesional


Bagaimanapun, semut dapat dikatakan sebagai indikator biologi untuk menilai perubahan lingkungan dan punya andil untuk keseimbangan ekosistem.

Misalnya semut dapat berperan sebagai predator alami untuk rayap.

Namun jika keberadaannya sudah sangat mengganggu dan jumlahnya yang sulit untuk dikontrol, pilihannya adalah memanggil jasa pembasmi semut profesional yang memiliki izin operasional pengandalian hama.

Dengan memakai jasa pembasmi semut profesional (pest control) tentu pekerjaan tentu menghemat waktu dan tenaga.

Konsultasikan terlebih dahulu sesuai mengenai masalah yang dimiliki agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat.

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
🏙 7 Tempat Jual Bahan Bangunan dan Perabot di Medan
🏙 5 Rekomendasi Toko Komputer Terlengkap di Medan
🏙 Istilah dan bahan yang biasa digunakan dalam industri pengecoran logam

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial