{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Otomotif » Review

6 Cara Memperbaiki Mobil Overheat, Ketahui Penyebab dan Langkah Mengatasinya

Pernah kamu mengalami masalah overheat pada mesin mobil? Memang hal tersebut merupakan hal yang cukup sering terjadi dan hampir setiap mobil pasti mengalaminya.

Sebenarnya penyebab dari masalah tersebut kebanyakan diakibatkan oleh kurangnya perhatian dari si pemilik kendaraan.

Padahal dalam perawatan mobil bukan hanya mengganti oli mobil terbaik saja, tapi masih banyak lagi komponen-komponen pada mesin mobil yang perlu dilakukan service agar masalah seperti overheat ini tidak terjadi.

Jika terjadi overheat pada mobil secara tiba-tiba dijalan pastinya kalian tidak bisa memperbaikinya di tengah jalan, bukan? Maka dari itu, mari kita bahas bagaimana cara mengatasi mobil overheat secara tiba-tiba di jalan



Hentikan Kendaraan dan Matikan Mesin


segera matikan mesin mobil untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal

Gejala overheat ditandai dengan mesin yang mengalami kehilangan tenaga. Ketika menginjak pedal gas, kecepatan kendaraan tidak dapat meningkat.

Lalu jika kamu mengamati lampu indikator temperatur pada dasbor menyala, artinya mesin sedang mengalami overheat.

Hal pertama yang kamu harus lakukan ketika sedang mengalami overheat dalam perjalanan adalah menepi ke pinggir jalan dan segera mematikan mesin mobil agar suhu mesin kembali normal.

Hal ini dilakukan untuk mencegah mobil mengalami kerusakan yang lebih parah.

Buka Kap Mesin dengan Hati-Hati


sebaiknya berhati-hati saat membuka kap mesin dalam kondisi mesin panas

Setelah kamu mematikan mesin mobil, hal selanjutnya yang penting dilakukan adalah membuka kap mobil agar udara panas yang terperangkap di dalam ruang mesin bisa keluar.

Hal ini dilakukan agar tidak merusak komponen mesin yang lainnya akibat suhu panas tersebut. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena terkadang tuas penyangga kap yang tersimpan didalam kap mobil dapat terkena panas dari radiator.

Jika kamu melihat adanya uap, angkat dengan hati-hati kap mesin setelah uap berkurang. Hindari menyentuh apapun bagian mesin karena suhu bisa sangat panas dan bisa melukai tangan.

Setelah mesin sudah cukup dingin, periksa selang dan radiator dari setiap kebocoran.

Jangan Membuka Tutup Radiator


membuka tutup radiator sewaktu panas dapat menyemburkan uap panas dan mengenai wajah

Hal selanjutnya yang dilarang ketika mobil anda mengalami overheat adalah membuka tutup radiator.

Mengapa?

Jika hal tersebut kamu lakukan, maka akan berbahaya untuk keselamatan dan juga berpotensi membuat kerusakan pada radiator atau membuat kerusakan yang ada menjadi bertambah parah.

Radiator mesin mobil yang panas akan menghasilkan uap dan air panas bertekanan tinggi yang akan lepas dan dapat mengakibatkan luka bakar yang serius jika terkena dengan kulit.

Periksa Air Cadangan Radiator


Coolant adalah cairan pendingin khusus, kamu dapat menggantinya dengan air biasa saat darurat.

Cadangan air radiator adalah bagian penyimpanan cairan tambahan yang terhubung ke bagian atas radiator.

Bagian penyimpanan cadangan ini dapat memberi informasi apakah air radiator kurang atau tidak.

Jika air radiator kurang maka akan berbahaya untuk mesin mobil. Kamu dapat menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas, baik dalam keadaan mesin mobil dalam kondisi panas atau kondisi dingin.

Namun, jika mobil tidak memiliki tabung cadangan air radiator, maka kamu perlu menunggu sampai mesin benar-benar dingin.

Dalam kondisi darurat, kamu dapat menambahkan air jika cairan pendingin mesin (coolant) tidak tersedia.

Periksa Kipas Pendingin Radiator


Kipas pendingin radiator

Jika tidak ditemukan adanya kebocoran pada radiator, langkah selanjutnya adalah kamu perlu memeriksa kipas pendingin radiator apakah berfungsi atau tidak.

Cara mengetahuinya adalah, setelah mesin mobil dingin cobalah kembali menghidupkan mesin. Lalu hidupkan AC mobil.

Kipas / fan beroperasi secara otomatis ketika sistem AC (Air Conditioning) dihidupkan. Pastikan apakah fan beroperasi dengan memeriksa putaran dan suara serta aliran udaranya.

Bila kipas tidak beroperasi, segera kembali matikan mesin.

Minta Bantuan Bengkel Terdekat


Ketika mobil mengalami overheat, maka perhatikan bagian bawah mobil apakah ada air yang bocor atau tidak.

Bila terdapat air yang terus menetes, maka bisa dipastikan bahwa radiator mengalami kebocoran atau bahkan mesin dapat menjadi jebol bila perjalanan tetap dilanjutkan.

Oleh sebab itu, sangat disarankan lebih baik menghubungi bantuan dari bengkel resmi terdekat.

Berikut tadi 6 Langkah Atasi Mobil Tiba-tiba Overheat di Tengah Perjalanan. Selalu berkendara dengan aman dan patuhi rambu-rambu keselamatan. Ride safe!

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
🚗 6 Panduan Singkat Etika Berlalu Lintas di Jalan Raya Yang Harus Kamu Ketahui
🚗 6 Alasan Penting Mengapa Kamu Perlu Asuransikan Mobil Kesayangan
🚗 6 Barang Yang Harus Dibawa Saat Traveling

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial