{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Tutorial » Komputer

10 Cara Memilih Laptop Spesifikasi Terbaik Sesuai Kebutuhan Kamu

10 Ways to Choose the Best Laptop Specifications for Your Needs

Saat ini, laptop sudah merupakan kebutuhan penunjang pekerjaan sehari-hari yang sangat penting. Mulai dari pekerjaan kantoran, sekolahan dan perkuliahan dan profesional yang bekerja di bidang administrasi, teknik, desain dan pekerjaan lainnya.

Banyak sekali jenis dan varian laptop yang tersedia di pasaran. Namun memilih laptop spesifikasi terbaik dan berkualitas dan sesuai dengan budget kantong perlu dilakukan agar tidak salah memilih sehingga berujung penyesalan di kemudian hari.

Untuk itu ketahui apa-apa saja faktor penting yang perlu diperhatikan dan cara memilih laptop yang bagus dan berkualitas.



Ukuran Laptop dan Dimensi Layar


Beberapa varian dimensi layar laptop | Laptop Screen

Cara Memilih Ukuran Laptop

Ukuran laptop akan mempengaruhi berat laptop, oleh karena itu kamu perlu memperhitungkan berapa besar laptop yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Saat ini laptop memiliki dimensi layar berukuran mulai dari ukuran terkecil 10 inci, 12.5 inci, 13.3 inci, 14 inci, 15 inci, dan 17 inci

Sebaiknya pilihlah laptop yang berukuran besar jika pekerjaan kamu tidak membutuhkan banyak berpindah-pindah tempat, dan pilih ukuran kecil jika pekerjaan kamu sering berpindah-pindah (mobile).

Cara memilih laptop yang bagus untuk pelajar

Sebagai contoh, pelajar dan mahasiswa lebih sering berpindah-pindah ketimbang pekerja kantoran yang cenderung tetap di meja kantornya.

Oleh karena itu pelajar dan mahasiswa lebih cocok menggunakan laptop kecil dan ringan, karena laptop yang berukuran besar dan berat akan membutuhkan tas yang lebih besar.

  • Tidak berat sehingga mudah dibawa-bawa
  • Kokoh, bila sering dimasukkan ke tas yang penuh tidak gampang melengkung
  • Ukuran kecil 10 sampai 13 inci, agar lebih mudah bekerja di tempat/meja yang sempit
  • Baterai tahan lama, di sekolah/kampus terkadang sulit menemukan colokan listrik

Laptop mobile yang berukuran 10 sampai 13 inci rata-rata memiliki berat antara 0,8 kg sampai 1,5 kg, sedangkan laptop dengan ukuran lebih besar seperti 14 inci memiliki berat 2 kg sampai 4 kg.

Faktor yang Mempengaruhi Berat Laptop

Laptop yang lebih powerful seperti desain dan gaming lebih berat dari laptop biasa, karena ada tambahan fitur seperti heatsink pendingin ekstra dan komponen yang lebih banyak.

Terkadang beberapa orang salah memilih laptop karena ukurannya terlalu berat, sehingga menyulitkan mobilitas

Jika kamu membutuhkan laptop ringan namun performa lumayan pilihlah laptop yang di bandrol dengan embel-embel "Ultrabook".

Laptop jenis ini adalah laptop yang di desain tipis dan ringan namun tetap powerful untuk digunakan harian.

Kualitas Tampilan Layar


Perbandingan layar OLED (kiri) vs IPS (kanan) | Reddit

Kualitas layar adalah faktor yang cukup perlu dipertimbangkan karena mempengaruhi kenyamanan mata saat menggunakan laptop.

Saat ini laptop memiliki kualitas panel layar yang berbeda-beda, diantaranya:

  1. Layar dengan Panel Twisted Nematic (TN)

    Panel TN merupakan panel dengan teknologi tertua yang digunakan sejak 1980 sampai sekarang.

    Kualitas tampilan layar yang dihasilkan memiliki kontras rasio yang cukup rendah sehingga terkadang kita melihat layar laptop cenderung sedikit redup dan kurang nyaman digunakan.

    Layar jenis TN adalah yang termurah dan hampir digunakan di semua jenis laptop murah (entry level).
  2. Layar In-Plane Switching (IPS)

    Layar In-Plane Switching atau lebih dikenal sebagai IPS adalah layar yang dibuat cocok untuk kamu yang bekerja di bidang desain dan konten kreator.

    Warna yang dihasilkan dari layar IPS memiliki tingkat akurasi yang sangat baik, di desain agar hasil cetak nantinya sesuai dengan warna yang ditampilkan di layar.

    Layar jenis IPS memiliki sudut pandang yang sangat baik, sehingga layar tidak akan memburam ketika dilihat dari samping.

    Harga laptop yang memiliki layar IPS lebih tinggi dibandingkan layar jenis TN, sehingga laptop layar IPS berada pada segmen laptop menengah dan atas.
  3. Layar Organic Light-emitting Diode (OLED)

    Yang terakhir adalah layar berjenis Organic Light-emitting Diode atau disingkat OLED. Layar ini banyak digunakan pada televisi dan smartphone kelas atas.

    Dari sisi kualitas, layar OLED adalah layar seperti panel IPS dengan peningkatan yang lebih baik lagi.

    Perbedaannya adalah layar OLED tidak memancarkan sinar dari panel langsung, berbeda dengan layar IPS yang memancarkan cahaya dari lampu belakang (backlight), sehingga layar OLED memancarkan warna yang sebenarnya.

    Oleh karena itu Layar OLED memiliki tingkat akurasi dan warna yang lebih baik lagi. Layar ini sangat cocok untuk desain dan kebutuhan gaming.

    Layar IPS biasa memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon sedangkan OLED hanya kurang dari 0,01 ms.

    Teknologi layar OLED pada laptop masih tergolong baru dan harganya jauh lebih tinggi dibandingkan layar IPS. Sehingga laptop yang menggunakan layar OLED biasanya laptop kelas atas (high end).

Jenis Media dan Ukuran Penyimpanan


Laptop menggunakan media penyimpanan SSD lebih cepat dibandingkan HDD konvensional | Techoid

Jika kamu membaca spesifikasi laptop, biasanya tertera media penyimpanan berjenis HDD dan SSD.

Media penyimpanan jenis hard disk (HDD) adalah yang paling banyak digunakan laptop, meski kapasitasnya lebih besar dari jenis Solid State Drive (SSD) namun dari sisi kecepatan laptop yang masih menggunakan hard disk performanya sangat lambat.

Laptop menggunakan SSD lebih ringan dan cepat karena tidak memiliki mekanisme cakram yang bergerak seperti HDD. Sehingga penggunaan laptop terasa semakin kencang saat digunakan harian.

Dari sisi harga, laptop berjenis SSD memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang HDD. Sebagai pertimbangan, harga SSD dibandrol sekitar 2 kali lipat harga HDD dengan kapasitas yang sama besarnya.

Pertimbangan lainnya adalah sistem operasi yang digunakan. Bila laptop dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10 sebaiknya gunakan SSD.

Karena Windows 10 cukup berat dan hanya lancar digunakan dengan media penyimpanan berjenis SSD.

Jika kamu mengutamakan kecepatan ketimbang ukuran penyimpanan sebaiknya pilih laptop jenis SSD, sebaliknya jika menginginkan harga murah dan penyimpanan besar pilih yang berjenis HDD.

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
💻 Mending pilih Hard Disk atau SSD? Ketahui perbedaannya yuk!
💻 Awas salah beli ketahui hal ini sebelum membeli SSD NVMe

Kualitas Keyboard dan Kenyamanan Mengetik


Laptop Lenovo Thinkpad X1 Carbon, tipis namun sangat nyaman dipakai mengetik | DigitalTrends

Desain keyboard merupakan hal cukup penting untuk dibahas.

Jika kamu berprofesi kantoran yang membutuhkan banyak pengetikan seperti laporan atau profesi editor dan blogger tentu keyboard harus nyaman di tangan.

Hal yang perlu diperhatikan terutama lebar tombol dengan besar jari, jarak antar tombol, permukaan tombol, tebal tombol, suara yang dihasilkan saat mengetik cepat, dan responsivitas saat menekan tombol.

Perhatikan juga posisi tombol seperti tombol CTRL, ALT dan FN yang terkadang bisa berbeda-beda pada setiap jenis laptop.

Pertimbangkan juga laptop yang berjenis ultrabook biasanya menggunakan tambahan lampu (backlight keyboard) yang memudahkan saat mengetik di tempat gelap.

Beberapa jenis laptop memungkinkan pengaturan tambahan seperti menukar fungsi tombol seperti pengubahan posisi F1 - F12 dengan tombol fungsi sekunder seperti pengaturan suara, kecerahan layar, mengaktifkan/mematikan fungsi touchpad dan mikrofon dan sebagainya.

Fungsi ini terkadang bisa diatur melalui BIOS sehingga bisa dikustomisasi sesuai selera.

Ada juga yang menggunakan tambahan trackball ditengahnya seperti pada laptop merk Lenovo Thinkpad. Beberapa orang menyukai keyboard dengan tambahan tombol trackball karena memudahkan pergerakan kursor tanpa menggerakkan touchpad.

Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
💻 10 Cara Memperbaiki Keyboard Laptop. Dijamin Berhasil!

Konektivitas Lengkap


Beberapa jenis port yang lazim ditemui pada laptop, saat ini laptop mulai beralih ke USB type C | Dignited

Desain laptop yang semakin tipis biasanya memangkas beberapa jenis konektivitas yang ada. Seperti jumlah port USB tersedia, port LAN dan colokan HDMI/VGA yang jumlahnya variatif pada setiap jenis laptop.

  1. Port USB

    Pada umumnya laptop tipis akan memangkas jumlah port USB yang umumnya hanya tersedia sebanyak 2 port saja. Pastikan laptop memiliki port USB sesuai kebutuhan.

    Jika kamu lebih mengutamakan laptop tipis dan ringan, namun membutuhkan banyak port USB, kamu bisa mengakalinya dengan membeli USB hub untuk menambah jumlah port USB tersedia. Terkadang beberapa jenis laptop juga ada yang menawarkan fitur docking tambahan untuk menambah jumlah port yang ada.
  2. Port Display Eksternal

    Untuk penyaluran gambar ke monitor eksternal, perhatikan apakah laptop memiliki slot HDMI atau VGA. Jika monitor atau proyektor masih menggunakan colokan berjenis VGA, namun laptop hanya tersedia port HDMI, kamu perlu membeli tambahan dongle konverter HDMI to VGA.

    Laptop keluaran terbaru biasanya memiliki port yang kelihatannya asing, contohnya port Thunderbolt atau DisplayPort. Port ini bisa kamu gunakan untuk fitur tambahan seperti VGA eksternal yang dipasangkan pada port Thunderbolt. Sedangkan port DisplayPort adalah port untuk tampilan layar ke TV dan monitor.

    Kamu bisa membeli konektor tambahan seperti DisplayPort to HDMI atau DisplayPort to VGA untuk mengakali jika port tersebut tidak sesuai dengan port yang ada pada TV, Monitor dan Proyektor.
  3. CD-ROM / DVD-ROM

    Jenis laptop yang terbaru saat ini rata-rata sudah memangkas ketebalannya sehingga tidak ada lagi CD-ROM tersedia. Ini tidak menjadi masalah karena saat ini penggunaan CD dan DVD sudah mulai ditinggalkan.
  4. Audio dan Mikrofon

    Pastikan laptop juga memiliki fitur Jack Audio tambahan. Ini berguna untuk aplikasi seperti zoom meeting. Beberapa jenis laptop sudah memiliki internal microphone sehingga port mikrofon tidak lagi sering digunakan.

    Sehingga beberapa jenis laptop memangkas fitur jack tambahan untuk mikrofon eksternal.
  5. Slot SD Card dan MicroSD

    Bagi laptop yang memiliki penyimpanan SSD yang berkapasitas kecil seperti 120 GB, memiliki slot MicroSD cukup membantu. Kamu bisa menambahkan penyimpanan tambahan dengan bantuan MicroSD berkapasitas 64 GB atau 128 GB.

    Sehingga kamu bisa menyimpan data-data tambahan tanpa mengupgrade kapasitas SSD yang ada.

Prosesor Sesuai Kebutuhan


Prosesor laptop bisa diketahui Generasinya lewat kode serinya. i7-7500U menandakan prosesor adalah Gen 7, yang dikhususkan sebagai prosesor laptop (kode U)

Faktor yang paling menentukan harga dari sebuah laptop adalah jenis dan kecepatan prosesornya.

Semua orang menginginkan prosesor tercepat namun bagaimana menentukan prosesor yang harganya pas di kantong.

Prosesor adalah dapur pacu dari sebuah laptop. Jenis prosesor yang tersedia adalah AMD dan Intel. Keduanya memiliki karakteristik yang sedikit berbeda, namun keduanya bisa diandalkan.

Intel Core™ memiliki beberapa tipe, di antaranya Intel Core i3, Intel Core i5, Intel Core i7, dan yang tertinggi Intel Core i9.

Setiap tipe terbagi dalam beberapa generasi dan selalu mengalami perkembangan arsitektur setiap tahun.

Sebagai contoh produk Intel Core™ memiliki kode generasi yang bisa dijadikan patokan ketika membeli laptop baru atau bekas.

Rata-rata penggunaan prosesor laptop yang ideal untuk pemakaian sehari-hari berseri belakang U (contoh : Core i5 7200U).

Untuk pengguna sekolah dan kuliah, bisa memilih intel Core i3. Sedangkan kantoran ideal memakai prosesor intel Core i5. Dan pengguna desain grafis dan rancang bangun 3D sangat cocok memakai intel Core i7.

Khusus untuk pengguna yang menyenangi game, kamu bisa memilih prosesor intel Core i5 atau i7 dengan kode belakang HQ, misalnya : Core i5–7600HQ, Core i7–7700HQ

Prosesor jenis HQ adalah jenis prosesor yang paling sering ditemui untuk segmen pasar gaming laptop. Dilengkapi GPU tambahan dan dioptimasi untuk menampilkan rendering game 3D dengan lebih powerful.

Daya Tahan Baterai


Laptop saat ini mulai beralih ke jenis baterai tanam, namun proses penggantian cukup mudah | HP

Faktor penting lainnya adalah ketahanan baterai.

Menghabiskan waktu di depan laptop dengan kondisi pemakaian streaming video youtube tentu berbeda jika dibandingkan dengan hanya mengetik di blog atau spreadsheet.

Aktivitas streaming video lebih cepat menguras baterai, apalagi bermain games atau merender aplikasi 3D seperti AutoCad, SketchUp, VRay akan membuat baterai habis dengan sangat cepat.

Untuk itu kamu perlu melihat kapasitas baterai yang ditawarkan ketika membeli laptop.

Pada umumnya laptop keluaran terbaru, seperti tahun 2020 sudah memiliki kapasitas baterai yang mumpuni. Tak jarang ditemui laptop dengan ketahanan baterai hingga 10 atau 15 jam, dalam kondisi pemakaian ringan.

Asumsikan pemakaian normal di kisaran 6-8 jam. Seiring waktu kemampuan dan ketahanan baterai akan menurun. Pastikan sebelum membeli laptop, ketahui ketersediaan toko yang menjual spare part baterai yang cocok dengan laptop yang kamu miliki.

Namun jika kamu memilih laptop bekas tentu daya tahan baterai sangat amat perlu di periksa sebelum membeli.

Beberapa laptop terkini sudah dilengkapi dengan fitur auto-cut-off pada baterai, sehingga lebih aman ketika dipakai dengan kondisi charger tetap tersambung walaupun sudah penuh.

Perhatikan Kapasitas RAM (Memori)


RAM adalah komponen laptop yang dapat di upgrade dengan mudah | Windows Central

RAM (Random Access Memory) adalah penyimpanan sementara laptop saat membuka aplikasi secara bersamaan.

Ibarat laci pada meja kerja, semakin banyak/besar maka banyak pekerjaan bisa dilakukan secara bersamaan tanpa mengurangi kecepatan yang ada.

RAM menjadi faktor yang cukup penting yang memengaruhi kinerja laptop. Saat ini hampir semua laptop sudah amat lazim menggunakan sistem operasi Windows 10.

Untuk mendapat pengalaman yang memuaskan usahakan memilih laptop berkapasitas RAM 8 GB atau lebih. Karena saat ini banyak aplikasi yang populer membutuhkan kapasitas RAM cukup besar.

Contohnya seperti aplikasi, Zoom, Whatsapp, Spotify, Google Chrome, Dropbox, Google Drive, Microsoft OneDrive, Adobe Photoshop, Download Manager, Microsoft Excel dan Word dan lain-lain, terkadang dijalankan secara bersamaan pada waktu yang sama.

Jika RAM kurang maka kecepatan laptop akan menurun, karena sebagian kekurangan tersebut akan ditulis pada media penyimpan seperti Hard Disk.

Namun jika kamu memilih laptop yang berkapasitas RAM lebih rendah, misalnya 4GB pastikan laptop memiliki slot RAM tambahan. Ini akan memudahkan kamu jika melakukan upgrade RAM kelak.

Desain dan Build Quality Laptop


Ultrabook Asus Zenbook 14, Laptop jenis Ultrabook memiliki desain tipis namun sangat kokoh | Blibli

Hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah build quality dan desain laptop.

Tidak ada gunanya membeli laptop secanggih apapun tanpa didukung build quality dan desain yang baik. Sebaiknya pilih jenis laptop yang berbahan material kuat yang tahan terhadap benturan dan goresan.

Jenis laptop ini biasanya memiliki bahan alumunium atau carbon yang kokoh. Hindari membeli laptop berbahan polykarbonat/plastik yang mudah sekali retak ketika pemakaian mencapai usia 2-3 tahun.

Kejadian yang cukup sering dialami adalah hinge yang gampang patah dan layar yang kurang rigid/kokoh

Contoh tipe laptop yang memiliki build quality mumpuni misalnya Lenovo ThinkPad, HP Elitebook, Asus Zenbook dan laptop berjenis ultrabook lainnya. Pastikan laptop jenis ini masuk kedalam wishlist kamu.

Jika bingung, kamu juga bisa mencari saran / review tentang laptop di kanal youtube yang khusus mengulas laptop seperti Jagat Review, Gadgetin, atau DK ID.

Pilih Baru atau Bekas?


Lenovo Thinkpad X1 Carbon (bekas), terlihat sedikit baret bekas pemakaian, kondisi normal harga murah | Djaya Comp Tokopedia

Jika kamu memiliki laptop spesifikasi idaman namun terkendala dana, tak ada salahnya melirik laptop bekas.

Namun pastikan membeli laptop bekas di tempat terpercaya. Kamu bisa mencari alternatif produk-produk laptop bekas yang banyak variasinya di toko online.

Pastikan kamu membeli laptop dari penjual yang memiliki rating bagus. Sebelum membeli jangan sungkan untuk bertanya-tanya kepada penjual terkait minus yang ada pada laptop yang kamu incar.

Mulai dari baret pemakaian, black spot di layar, ketahanan baterai, garansi, sampai cara packing boleh kamu tanyakan secara detail ke penjualnya.

Contoh Spesifikasi Laptop Yang Bagus di tahun 2021

  • Minimal Core i5 Generasi 5 keatas
  • Minimal RAM DDR3 berkapasitas 8 GB
  • Minimal SSD berkapasitas 120 GB
  • Tipe laptop Ultrabook, body tipis dan kokoh
  • Direkomendasikan Layar IPS sehingga nyaman di mata
  • Mendukung Wifi Dual Band 2.4 GHz dan 5.8 GHz
  • Support internal microphone (untuk WhatsApp dan Zoom)
  • Memiliki slot MicroSD card
  • Jika memungkinkan memiliki USB slot Type-C
Rekomendasi artikel menarik untuk dibaca
💻 Rekomendasi laptop bekas 2 jutaan terbaik di tahun 2021
💻 5 Rekomendasi laptop bekas 3 jutaan terbaik di tahun 2021

Penutup


Berikut tadi 10 cara memilih laptop spesifikasi terbaik sesuai kebutuhan kamu, semoga artikel ini bisa membantu kamu agar tidak bingung memilih laptop.

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan di share bagi rekan dan teman yang membutuhkan. Akhir kata terima kasih telah membaca dan selamat berbelanja! 🙂

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial