{ "placements": [ { "anchor": { "selector": "body", } }, "pos": 4, "type": 1, "style": { "top_m": 5, "bot_m": 10 } } ] }

  0


Home » Teknologi » Berita

Berkat Neuralink, Monyet ini Bisa Main Game Dengan Menggunakan Telepati

With Neuralink technology, this monkey can play games using telepathy

Neuralink, sebuah perusahaan asal San Fransisco, Amerika yang bergerak di bidang neuroteknologi sukses ciptakan teknologi yang memungkinkan telepati.

Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk yang berdiri sejak 2016 ini bergerak di bidang pengembangan antarmuka otak dan komputer terimplantasi.

Neuralink Berhasil Ciptakan Teknologi yang Memungkinkan Telepati.

Telepati adalah komunikasi dengan menggunakan pikiran tanpa perlu interaksi indra secara fisik.

Dengan menggunakan komputer yang terimplantasi, aktivitas pada otak dapat terekam oleh sensor yang tertanam pada chip neuralink.

Pada penerapannya di uji cobakan pada seekor monyet yang dapat mengontrol video game layaknya manusia yang memainkan game dengan joystick, namun monyet tersebut dapat memainkan tanpa menggunakan joystick. Monyet mengendalikan permainan hanya dengan pikiran saja.



Mengontrol Permainan Tanpa Joystick


Seekor monyet berjenis Makaka yang dinamai Pager, tampak begitu asyik memainkan permainan Pong pada layar komputer.

Setiap kali instruksi pemainan berhasil di lakukan, Pager akan diberi sirup pisang melalui sedotan yang berada di depannya.

Pager nampak begitu tangkas memainkan game tersebut layaknya manusia, bedanya Pager melakukannya tanpa menggunakan joystick.

Pager, seekor Makaka yang berumur 9 tahun tampak seolah-olah menggunakan joystick, padahal kabel tidak tersambung

Hal ini disebabkan kecanggihan teknologi chip neuralink yang mampu merekam respon motorik pada otak monyet tersebut.

Chip yang ditanamkan pada tempurung kepala ini nantinya akan melakukan render aktivitas di neuron dan memberi feed data ke komputer.

Dari data yang masuk ini memungkinkan komputer "memprediksi" dengan sangat presisi ke mana arah dan tujuan monyet tersebut akan menggerakkan tangannya secara real time.

Neuralink dapat Membantu Penyandang Disabilitas


Neuralink memiliki tujuan untuk mengembangkan teknologi yang bisa memungkinkan para penyandang disabilitas dapat melakukan pekerjaan fisik.

Chip berukuran sebesar koin seratus rupiah ini, diharapkan mampu mengubah teknologi masa depan.

Sejauh ini Neuralink baru di uji cobakan pada hewan, nantinya drencanakan akan diprojeksikan untuk manusia dalam waktu dekat.

Satu chip neuralink digadang-gadang akan mematok harga di kisaran $5000 USD atau sekitar 70 juta rupiah, dengan menargetkan pengguna disabilitas untuk prototipe generasi awal.

Diharapkan nantinya Neuralink akan dapat membantu orang-orang yang mengalami kelumpuhan akibat cedera pada sumsum tulang belakang.

Ian Bukhart, salah satu penyandang disabilitas adalah subjek pertama teknologi Neuralink yang membantu pengembangan teknologi ini. | Bloomberg

Neuralink mulai diperkenalkan ke publik pada 2017. Perusahaan yang dibesut oleh Elon Musk, orang terkaya nomor 1 dunia ini mengatakan dalam suatu seminar terbuka pada musim panas 2020 bahwa pengguna akan merasakan pengalaman telepati secara konseptual, dan memungkinkan indera superhuman dengan memanfaatkan teknologi Neuralink.

Rate Artikel


Komentar Artikel

Perhatian :
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu



Contoh : email_saya@gmail.com



Komentar berhasil di-input
Error!

Artikel Lainnya


Artikel Terbaru


Media Sosial